Thursday, 23 July 2015

Berkahwin hanya dengan seorang wanita

Assalamualaikum dan salam Jumaat untuk semua.

Sekarang ni semua still dalam mood raya. Mira pula sementara kerja kat site still cuti ambil kesempatan ni untuk habiskan kerja paper work kat office tanpa diganggu masalah kat site. tarik nafas lega sikit. Tender yang pending pun dah pass ke ukur bahan untuk proceed. Hope semuanya berjalan lancar dan Mira doakan semoga kontraktor yang benar-benar layak yang akan dapat tender tu. Mira pun tak pening, kalau dapat kontraktor yang tau kerja apa yang dia patut buat.

ok... hari ni Mira nak tulis bukan pasal kerja but pasal poligami. Bila sebut pasal poligami, suami akan senyum... dan isteri pula akan muncung tanda protes. huhuhu... Mira sendiri pun akui, bila sebut pasal poligami ni, hati akan tersentap. Dok fikir tak sanggup nak kongsi En Husband dengan orang lain. hehehe...

Sebelum ni Mira pernah terbaca buku Cinta High Class. Dalam tu ada tulis pasal poligami. tadi masa buka blog ustazah fatimah Syarha pun Mira baca pasal Marry Only One. so kat bawah ni artikel yang mira copy dari blog ustazah.

In the name of Allah,
The All Merciful, The All-Compassionate

"If you fear that you will not be just, then marry only one." (The Quran 4:3)

Polygamy was practiced in many societies before the rise of Islam.

It is Islam that restricted the practice of unlimited polygamy. It also regulated this restriction to protect the dignity and security of women in Islam.

The Qur'an is the only religious book that says marry "only one".

The "do's" and "dont's" in Islam fall into five categories: fard (obligatory); mustahab (encouraged), mubah (permitted); makruh (discouraged) and haram (prohobited or forbidden).

Polygamy is not obligatory for Muslim men.

The overwhelming majority of Muslim men (more than 98%) have only one wife. Thus monogamy is the rule amongst Muslims and polygamy is the exception.

Instead of telling this Truth, western media and literature lie about Islam as a religion that promotes polygamy.

Polygamy falls into the third category of permitted (mubah) activities in Islam. This permission is for exceptional situations, and is subject to stringent conditions.

The Quran permits Muslim men to have up to four wives at any one time. [4:3] It grants this permission only to those who can look after all their wives justly. This requirement removed the concept of "a secondary wife", for all wives have the same status and are entitled to identical rights and claims over their husband.

In 7th century Arabia, this Islamic revelation liberated thousands of women who were suffering under unrestricted and unregulated polygamy. To those men who fear that they will not be able to deal justly, Allah commands them to marry only one. [4:3]

You will never be able to do perfect justice between your wives even if it is your ardent desire, so do not incline too much to one of them so as to leave the other hanging.

And if you are just, act righteously and fear Allah, then Allah is ever Forgiving and All Merciful. [4:129]

Some have misused this verse to demand the introduction of numerous rules to curb the limited polygamy permitted in Islam. The need to prevent the abuse of the permission given by The Almighty should not be stretched to make it impossible to practice what is permitted by Him. 

No one has the right to make unlawful what The Almighty has made lawful. The Qur'an acknowledges the difficulty of being "just and fair between women."

Why does The Qur'an then permit a Muslim to have up to four wives at one time?

The complete answer to this question is known only to Allah The All-Knowing. We have no way of knowing about all the situations that justify the need for this permission from The Almighty. Some situations may exist now. Others may occur several centuries later.

The guidance found in The Noble Qur'an is for all mankind and for all times till the end of this civilization. The permission given in The Qur'an has to be understood in the context of compelling reasons that may occur in some places and at certain times.

The effort to understand these reasons must begin with The Qur'an itself.

What is the objective and historical context of the revelations relating to polygamy?

The verse [4:3] that permits limited polygamy was revealed after the Battle of Uhud in which many Believers were killed. One result of warfare is that many wives and children become widows and orphans.

In The Qur'an, the permission for polygamy is associated with showing compassion to widows and the orphans. [4:3]

The permission given in The Qur'an is therefore not a right but a responsibility placed on Muslims to ensure that widows and orphans live in dignity and security. Applying the principle of "one man, one wife" in a postwar situation would result in many women without husbands.

The choices these women have are a life of celibacy (which Islam opposes as it is not consistent with human nature) or illicit sex (which Islam forbids). Most women would not accept these coices since most women would want a publicly accepted married life that gives them dignity, and the security and love of a legal husband and family.

Permitting polygamy when necessity for example, in a postwar situation, provides a more humane solution compared to extramarital affairs. The second wife, legally married and treated justly, is better off than a mistress without any legal rights or social recognition.

In Islam, marriage is a lawful contract freely entered into by a man and a woman to please Allah; a woman cannot be forced into a polygamous marriage against her will.

Extramarital affairs, free sex, prostitution, and humiliating women by describing them as sex workers-these are forbidden in Islam but are either legalized or tolerated in the pseudo-monogamy of the West!

Allah knows best.
By; 
Dr Y Mansoor Marican, Ph. D
PERKIM


Artikel diatas penerangan tentang poligami. Bukan mudah hendak berpoligami... Bukan menolak sunnah tapi akan ada hati yang terluka. Dalam buku Cinta High Class juga ada mencatatkan, Rasullullah setia dengan isteri pertamanya, Siti Khadijah. Baginda berkahwin lain setelah isteri tercinta pergi kepada penciptanya. Mira nak tulis panjang-panjang bab ni pun Mira kurang ilmu tentang bab ni. 

Mira cuma mengharapkan En Husband setia. Sepertimana Mira setia dengannya. Tiap kali Mira berdoa semoga Cinta kami sehingga ke syurga. Bukan senang dan tak mudah menjadi seorang isteri kepada seorang Pelaut. Mira juga wanita biasa. Sesekali mesti ada juga terdetik rasa tidak enak dalam hati. Tiap kali akan pujuk hati ini, yakin Allah akan menjaga En Husband untuk Mira. Sedayanya menjaga rasa cinta ini. Lama kami berkawan sebelum bernikah. Perkahwinan ini Baru nak masuk 6 tahun. terlalu muda untuk dinilai. banyak lagi cabaran yang menanti. Selalu Mira mendoakan agar Allah memberikan segala yang terbaik buat keluarga kami.

Dekat atau jauh bukan penghalang untuk menambahkan rasa cinta. Mira nak jadi isteri yang baik untuk En husband. Umi yang terbaik untuk anak-anak. Isteri yang mampu berdikari saat Mr hushand jauh di tengah lautan. Isteri yang mampu uruskan semuanya saat berjauhan dengan En Husband. BUT...hehehe...isteri yang teramat manja bila En Husband ada dekat dengan Mira...Bila En Husband balik...lega rasanya...he will share tanggungjawab ni bersama-sama...

Untuk En Husband...ketahuilah...
Sayang lah  pemilik cinta ayang setelah Allah dan rasullullah.
Will love you forever.



Wednesday, 15 July 2015

Oh Angin...Sampaikan rindu kepada dia...

Hari ni office aku lengang...tak ramai yang datang kerja. Ramai yang dah start cuti. Aidilfitri kali ni aku tak cuti langsung kali ni...ye la, Mr Husband tak de. kampung pun dekat sini je. buat apa nak cuti. 3 hari cukup la beraya. Simpan cuti, nanti Mr Husband balik bleh la aku pergi holiday  ngan Mr Husband dan anak-anak.

Payment semua dah habis... kerja kat site pun tak boleh nak jalan. boleh la aku relax. Tak relax sangat la... sila sedar diri ye. aku kan ada interview 30 Julai ni. hehehe... Silalah study... Dokumen semua dah siap. Resume nak kena update and nak study bab teknikal. ok... bab interview ni akan aku cerita nanti.

Post ni nak cerita saat ni aku rindu sangat kat Mr Husband. Saja tak nak email lagi...saja nak bagi aku dan Mr Husband rindu lebih-lebih...hehehe... tapikan...selalu nanti mesti Mr Husband akan email dulu...dapat email dr Mr Husband macam dapat surat cinta dulu-dulu time bercinta...

Bila imbas kembali saat bercinta... memang indah...sekarang pun indah...cuma sekarang aku kadang-kadang serabut dengan kerja...tak sempat nak feel lebih-lebih. Rindu itu indah... Saat jumpa kembali pun indah sangat... hanya siapa yang alami yang akan tahu rasa tu. Tak lama lagi Mr Husband balik lah. Contract dia 2 bulan je kali ni.

Mr Husband kali ni macam contract yang lepas. di location yang sama, Abu Cluster. Naik MV Setia Kental. 

gambar ni aku ambil dr google.

Setia Kental ni kapal Alam Maritm Berhad. Kategori Tug/ Platform Support. Kapal ni jarang balik port. selalu berada di location. selalu kalau balik pun nak kena buat maintenance je... Mr Husband kata kapal dia akan ada passenger yang tidur. katanya orang yang kerja kat platform yang tidur atas kapal tu. Bila Mr Husband naik kapal ni hanya boleh email je.  Mr Husband dah janji, seminggu sekali dia akan call guna telefon satelit. Best dapat dengar suara... tak best suara Mr Husband tak jelas and delay. apapun bersyukur coz at least kami dapat update serba sedikit pasal diri masing-masing. kalau kapal dia balik ke port means ada network...memang kami akan keep calling...hehehe...sembang tak renti-renti...cuma sekarang tak macam zaman bercinta dulu... bukan sebab kami dah tak suka bergayut telefon...tapi komitmen masing-masing terhadap kerjaya...komitmen terhadap anak-anak. kadang-kadang bila Mr Husband call aku ada meeting la...ada kat site la...tak kan nak bergayut call.. tak safety...

Nasib baik Mr Husband faham... bila malam pulak dah letih. nak cakap dengan aman memang nak kena tunggu anak-anak tido dan tunggu Mr Husband habis duty pukul 12. Bila dia call sometimes aku dah mengarut-garut sembang...hehehe...Bila Mr Husband tanya dah tido ke...hehehe..aku akan jawab tak tido...padahal aku dah terlelap...ye la...mana mau lepas peluang nak dengar suara Mr Husband...walaupun masa tu aku dah separa sedar...hehehehe...

aku rindu sangat kat orang laut aku...sikit je lagi...aku kena bersabar...sabar itu kan indah...kadang-kadang bila rindu rasa macam tak boleh nak bernafas...rasa sesak dada ni...dan ubat dia nangis je...hehehe...nangiskan boleh legakan perasaan kita....lega sikit lepas tu...then tido...confirm lega lepas tu...hehehe...tak sabar nak jemput Mr Husband bila dia balik nanti...


Tuesday, 14 July 2015

Wanita Terbahagia

Wanita Terbahagia by Bunga Cinta Lestari

Jujur ku mengagumi Pantas ku beri Seribu pujian buat kamu Jauh di dalam hati Selalu ku rasa Bersyukur aku mengenalmu Karena cinta dari kamu Jadikan aku Wanita terbahagia di dunia Bersama kamu Ku jadi tahu Artinya waktu lebih berharga dari harta di dunia Bersama kamu Ku rasa jauh Lebih mengerti Arti cinta tanpa harus mengucapkan cinta Kamu ku yakin tahu Ku yakin sama Tujuanmu dengan tujuanku Jauh di dalam hati Selalu ku rasa Bersyukur aku mengenalmu Karena cinta dari kamu Jadikan aku Wanita terbahagia di dunia Bersama kamu Ku jadi tahu Artinya waktu Lebih berharga dari harta di dunia Bersama kamu Ku rasa jauh Lebih mengerti Arti cinta tanpa harus mengucapkan cinta Bersama kamu Ku jadi tahu Artinya waktu Lebih berharga dari harta di dunia Bersama kamu Ku rasa jauh Lebih mengerti Arti cinta tanpa harus mengucapkan cinta Bersama kamu Ku rasa jauh Lebih mengerti Arti cinta tanpa harus mengucapkan cinta

Lirik di atas adalah dari lagu dari Bunga Cinta Lestari... I love this song..salah satu lagu yang aku suka...love very much official video dia kat youtube...sweet sangat...BCL dedicate this song to her husband...

Suka lagu ni...sebab aku pun bahagia dengan husband aku...walau kami selalu jauh...hati kami selalu dekat..yang best nyer...dia macam dapat rasa dan macam boleh baca apa yang aku fikir...huhuhu... Doaku selalu...semoga semua ni berkekalan hendaknya... dan nak masuk 6 tahun usia perkahwinan kami... 2 orang puteri...aku sayang sangat Mr Husband...


Aidilfitri Tanpa Dia Di Sini....

Dah sebulan lebih Mr Husband pergi belayar....tinggalkan aku dengan anak-anak aku yang hebat tu...hehehe...si comel mia and isha... lately ni dah dok tanya-tanya walid...sometimes..si kakak dok tanya..."umi...umi rindu walid?" jawab ku..." mesti la...umi rindu walid..." hehehe...mia ni rindu...tapi jenis yang tak suka tunjuk... macam suka simpan apa yang dia rasa... adik pulak lain... memang akan tunjuk apa yang dia rasa... lain anak lain perangai...tapi deorg la penghibur disaat aku ditinggalkan Mr Husband...Cinta hati kami berdua...

Aidilfitri kali ni sedia maklum yang Mr Husband tak kan beraya bersama kami... aku ok je..coz bukan kali pertama kami tak raya bersama... sedih tu mmg la sedih...tapi tak la mcm dulu-dulu...tak de masa nak meratap...bz sgt dengan kerja...bz dengan anak-anak yang banyak idea...kalau dulu mesti dok nangis-nangis... sekarang dah dapat terima...lagipun kan bleh lagi email...tiap-tiap minggu Mr Husband akan call... walaupun masa dia call selalu line tak clear... dan bila kita cakap akan delay...tak pe la...at least bleh dengar suara...terubat rindu...sebenarnya banyak benda yang nak aku cerita... tu yang kadang-kadang hantar email panjang berjela...hehehe...kira time tu aku free la...ada ke kawan-kawan Mr Husband kata aku hantar cerpen...hehehe...but Mr Husband kata dia suka... Aku pun suka kalau dia hantar email panjang-panjang... puas sikit baca...apa saja...janji kami happy...

Persiapan Aidilfitri kali ni rasanya semua dah siap...baju mia n isha awal-awal lagi aku dah pergi beli...happy deorg bila umi kata umi belikan baju raya...isha sampai tak nak buka...puas pujuk...hehehe...isha...isha... kakak macam biasa la...akan puji baju dia cantik...aku pulak...beli baju kurung 2 pasang...and part yang paling best is my new handbag...masa hari tu singgah sunway carnival...lepas buat pedicure...saja la jalan-jalan...al maklumlah hilangkan rasa boring...hari jumaat kan rehat lama...so cuci mata bahagian handbag... so ada la handbag tu aku berkenan... tapi bila tanya kat promoter tu... tak de stock baru... adus.... nak ambil ke...tak... satu perangai aku...memang tak suka yang display...tambah kalau yang display yang dah lama...huhuhu...so tak jadi ambil yang tu....
sambil tu dok tulis email kat Mr Husband... hehehe...minta nak belikan handbag baru...hehehe...bukan tak boleh terus baru...but I want to share with him... and yang lagi best bila Mr Husband kata ok... hehehe...sebab dia dah tau kan...wife dia ni tiap kali raya mesti handbag baru... memang la yang lama boleh pakai lagi...tapi aku ni cepat bosan...memang sblm raya lagi rasa nak beli handbag baru...

kan dah dapat green light dari Mr Husband...so bermulalah pencarian handbag idaman...huhuhu..sanggup pergi tawaf semua shopping mall seluruh seberang perai....hehehe...lastly memang tak de la...handbag tu... hummm...tak pe la... kat Aeon tawaf punya tawaf... I got new arrival carlorino...sweet...hehehe...ambil je la kan... nasib baik masa nak pergi tekan duit dah minta promoter tu simpankan handbag tu... coz masa aku datang nak ambil handbag tu ada orang dok tanya handbag yang aku suruh simpankan tu....

Kuih raya adik-adik dah buat...semua dah siaplah...hummm...kejap lagi nak pergi basuh kereta...malam kejap lagi nak seterika baju-baju raya...

Tanpa Mr husband di sisi...rasa sunyi...tapi apa pun aku kena kuat...kena berdikari...Mr Husband mesti tak nak aku sedih... aku nak dia bangga dengan aku...sebab aku boleh hadapi perpisahan sementara ni...boleh uruskan anak-anak...dan yang paling penting aku tak nak Mr Husband susah hati memikirkan aku disini... Kan Mr Husband pergi cari rezeki untuk aku dan anak-anak... bukan Mr Husband suka-suka nak tinggal kami...I'm really sure Mr Husband pun teramat rindukan kami disini...